oleh

Chef Arnold Diduga Sindir Willie Salim soal Kisruh Daging 200 Kg Ludes Sebelum Jadi Rendang

-Viral-49 Dilihat

Palembang, infoberitaduniaย โ€“ Nama content creator Willie Salim tengah menjadi sorotan publik usai aksinya memasak besar-besaran di Kota Palembang viral di media sosial. Bukan hanya soal proses memasak rendang yang menjadi perhatian, tetapi juga karena klaim Willie bahwa 200 kilogram daging sapi yang disiapkan ludes diambil warga sebelum sempat diolah.

Namun, pengakuan tersebut justru menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satu yang ikut memberikan komentar tajam adalah Chef Arnold Poernomo. Lewat cuitan di akun media sosialnya, Chef Arnold diduga menyindir secara halus kredibilitas dari klaim masak besar Willie Salim.

Chef Arnold Singgung Masak Besar Bukan Perkara Mudah

Dalam unggahan di akun X (dulu Twitter) miliknya, Chef Arnold menyatakan bahwa tidak semua kreator konten mampu mengeksekusi masak besar dengan baik. Ia menyebut hanya satu sosok yang menurutnya berhasil melaksanakan kegiatan masak skala besar secara rapi, yaitu Bobon Santoso, kreator konten masak ekstrem yang memang dikenal rutin mengadakan acara masak besar dan berbagi makanan.

“Masak besar dan bagi-bagi itu nggak gampang. Selama ini yang bisa eksekusi dengan baik dan tepat waktu cuma Bobon,” tulis Chef Arnold di akun @arnoldpoernomo, Sabtu (22/3/2025).

Chef Arnold menegaskan bahwa untuk memasak dalam jumlah besar dibutuhkan persiapan matang, tim yang solid, serta manajemen waktu yang ketat. Hal ini untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan, terlebih jika melibatkan massa dalam jumlah besar.

Sindiran Soal Daging Rendang 200 Kg Hilang

Tak berhenti di situ, Chef Arnold juga melontarkan pernyataan yang disinyalir sebagai bentuk kecurigaan terhadap klaim Willie Salim. Ia menilai ada kejanggalan dalam cerita soal 200 kilogram daging sapi untuk rendang yang dikabarkan ludes sebelum proses memasak selesai.

“Ya masa percaya sama 200kg daging buat masak rendang dalam 3 jam… kasihan malah dikontenin warga setidak aturan begitu,” tulisnya.

Seperti diketahui, proses memasak rendang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari memotong daging, mempersiapkan bumbu, hingga proses memasak perlahan yang bisa memakan waktu berjam-jam agar menghasilkan rendang autentik yang empuk dan kaya rasa. Fakta ini membuat klaim bahwa daging bisa langsung habis dalam hitungan jam sebelum matang, dinilai banyak pihak agak meragukan.

Willie Salim Jadi Sorotan Netizen

Sebelumnya, dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Willie Salim mengaku daging sapi seberat 200 kilogram yang ia bawa untuk acara masak besar di Palembang habis diambil warga sebelum sempat dimasak. Pernyataan ini pun membuat sebagian netizen bereaksi negatif, lantaran terkesan menyudutkan warga Palembang seolah-olah mengambil daging tanpa izin.

Tak sedikit warganet yang menilai bahwa pernyataan tersebut tak masuk akal. Mereka menduga, insiden ini hanyalah bagian dari strategi konten untuk meningkatkan perhatian publik.

Komentar warganet pun membanjiri kolom media sosial, banyak di antaranya justru berpihak pada Chef Arnold.

“Kasihan, gara-gara satu orang buat konten, eh warga Palembang malah jadi bahan tudingan,” tulis akun @zy****.

“Saya sih percaya omongan Chef Arnold. Masak besar nggak semudah itu,” komentar akun @me***.

“Ah, ini mah settingan doang. Biar views naik,” tulis akun @ai****.

Pentingnya Tanggung Jawab dalam Membuat Konten

Fenomena ini kembali mengingatkan publik mengenai pentingnya etika dan tanggung jawab sosial bagi para kreator konten, terutama ketika melibatkan masyarakat secara langsung. Misinformasi atau narasi yang tidak jelas dapat berdampak buruk pada citra komunitas tertentu, seperti yang terjadi pada warga Palembang dalam kasus ini.

Chef Arnold, dengan pengalamannya di dunia kuliner, mengingatkan bahwa kegiatan masak besar bukan hanya soal viralitas, tapi juga menyangkut persiapan logistik, ketertiban, dan menjaga kepercayaan publik.