infoberitadunia.com – Persiapan berbuka puasa warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang 1, Kabupaten OKU Timur, Sumsel mulai terusik usai digegerkan dengan penemuan sesosok gadis cantik yang tewas gantung diri di kamar kos nya. Sales Promotion Girl (SPG) Kosmetikdi Belitang tersebut, ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kos Jalan Puncak 3 Desa Gumawang, Kecamatan Belitang pada Selasa (18/3/2025), sekitar pukul 16.30 WIB. Korban diketahui bernama Yulianti (26), warga Desa Girimulyo KP 2, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur. Diduga kuat aksi gantung dirinya berlatar belakang hubungan asmara korban dengan seorang pria beristri.
Yuli nekat menggantung lehernya dengan cara mengikatkan kain kerudung hitam sepanjang 1,5 meter miliknya di teralis jendela kamar kosnya. Saat gantung diri, Yuli hanya mengenakan BH/Bra warna merah muda dengan celana pendek warna hitam. Di dekat kakinya terdapat kursi beroda yang sudah tergeser. Kaki kiri korban juga tampak tertekuk mengganjal teralis, diduga korban sempat berupaya untuk membatalkan aksinya itu namun jeratan kerudung di lehernya sudah terlalu mengencang sehingga korban mati lemas kehabisan nafas. Mirisnya, sesaat sebelum gantung diri Yuli masih sempat melakukan selfie di HP miliknya dan dikirim ke nomor pacarnya sebagai bentuk ancaman dan tertulis “Bukti Cintaku”.
Korban ditemukan pertama kali dalam kondisi tak bernyawa ini oleh Rusmini (30), pengurus indekos tempatnya tinggal. Menurut penuturan Rusmini, Selasa (18/3) sore, korban mencoba untuk menghubungi korban via WA,namun tak kunjung direspon karena ponsel korban dalam keadaan tak aktif. Rusmini yang penasaran lalu menyambangi kamar korban, namun saat melintas didepan kamar korban Rusmini melihat rambut Yuli yang menjuntai keluar jendela. Dalam kondisi panik, Rusmini pun memanggil salah satu penghuni indekosan, WW(28) dan meminta bantuannya untuk membuka pintu kamar korban secara paksa. Saat pintu berhasil dibuka, keduanya dikejutkan oleh pemandangan mengerikan korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di teralis jendela. Temuan jasad korban itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Belitang I
Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan murni bunuh diri dengan cara gantung diri, tanpa ada tanda-tanda kekerasan fisik. Lidah korban tergigit, terdapat luka lecet pada leher akibat lilitan kain kerudung dan ditemukan banyak cairan ejakulasi di vagina yang keluar, serta anusnya mengeluarkan kotoran. Dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan, korban diduga mengalami tekanan emosional karena masalah pribadi dengan pacarnya. Menurut kesaksian teman korban, pacar korban itu sudah beristri. Beberapa hari sebelum kejadian, pacar korban tidak terlihat bersamanya dan hingga saat ini nomor ponsel pacarnya juga tidak dapat dihubungi, padahal korban dalam kondisi sedang hamil muda.
Pihak keluarga korban diwakili oleh saudara kandungnya,telah membuat surat pernyataan yang menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.Teman-teman korban tidak ada yang menyangka jika Yuli akan mengambil jalan gantung diri, karena selama ini Yuli dikenal sebagai orang yang mudah bergaul, cantik, dan sangat
baik ke semua orang. Untuk masalah asmara memang Yuli ini sedikit tertutup. Teman-temannya sangat merasa kehilangan dan banyak mengucapkan ucapan duka cita ke akun Facebook korban bernama “Yuli YL”. Saat ini jenazah korban sedang dingajikan, dan pengajian ini akan diadakan 40 hari berturut-turut, karena orang tua korban berharap agar Alhamarhumah Yuli arwahnya bisa tenang di Surga. Almarhumah akan segera dimakamkan di kampung halamannya.
