infoberitadunia – Gus Miftah kembali menjadi perbincangan hangat usai cuplikan video ceramah dan doanya viral di media sosial. Pada Sabtu (11/01/2025), namanya trending di platform X setelah lebih dari 15 ribu cuitan membahas aksinya.
Gus Miftah Trending Karena Doa Kontroversial
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta ini berdoa agar Tuhan mengampuni dosa orang-orang yang menghujatnya. Namun, doa tersebut justru menuai kritik dan dianggap sebagai aksi playing victim oleh sebagian netizen.
“Ya Allah ya Rabb, ampuni semua dosa-dosa orang yang menghujat saya ya Allah, ampuni semua dosa-dosa orang yang mem-bully saya ya Allah, ampuni semua mereka ya Allah atas kesalahan dan kekhilafan mereka ya Allah,” demikian penggalan doa Gus Miftah.
Reaksi Netizen
Netizen ramai-ramai memberikan komentar pedas. Banyak yang menyindir sikap Gus Miftah, mengingat kasus sebelumnya di mana ia viral karena dianggap menghina penjual es teh.
Komentar seperti “Once sombong, forever sombong” dan “Sekali muncul langsung banyak blunder” membanjiri lini masa. Bahkan, video Gus Miftah yang bercanda soal trauma terhadap es teh juga menjadi bahan nyinyiran.
“Sek nyeluk bakul es teh sopo? Trauma aku! Wo kowe ki ngenteni to? Lah, aku dijebak meneh,” ucap Gus Miftah dalam video yang beredar.
Trauma Es Teh dan Tuduhan Blunder
Gus Miftah mengaku berat untuk kembali berceramah setelah insiden sebelumnya. Namun, pernyataan ini justru semakin memicu kritik.
Beberapa netizen menyoroti pernyataan Gus Miftah yang menyebut dirinya “dijebak” terkait kasus penghinaan penjual es teh. “Dijebak lagi? Emang dulu dijebak? Jadi kasus mulutmu harimaumu mikirnya dijebak?” tulis salah satu pengguna X.
Konteks Doa dan Ceramah Gus Miftah
Meskipun banyak yang mengecam, ada pula yang membela Gus Miftah. Sebagian pengikutnya menilai doa tersebut mencerminkan sikap rendah hati dan ketulusan. Namun, gelombang kritik tampaknya lebih dominan di media sosial.