oleh

Mahasiswi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos

-Berita, Viral-55 Dilihat

Semarang, InfoberitaduniaMahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya, daerah Gondang, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025) dini hari.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban berinisial ABK (22) yang berkuliah di S1 Kimia Fakultas Sains dan Matematika Undip. Ia warga asli Jurangombo Selatan, Magelang Selatan, Kota Magelang. Lokasi tepatnya di Kos Gondang Kamar 10, Jalan Gondang Barat Dalam I nomor 17 RT04/RW01, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Dari foto yang dilihat, korban tampak mengenakan kaus olahraga Kampus Undip warna putih, memakai bawahan celana warna pink. Posisinya tergelatak di keramik, dekat kamar mandi. Darah menggenang di bawah kepala, membasahi keramik.

Sebuah smartphone dengan pelindung warna pink, tampak jatuh di dekat tangan kanannya. Sebuah magic com warna putih biru juga tampak terjungkal. Di kamarnya ada kasur tanpa ranjang, yang masih terlihat rapih dengan sprei warna abu motif warna putih, hitam dan pink, dengan satu bantal, tanpa noda darah.

Lebih dari satu petugas kepolisian di lapangan saat dihubungi wartawan, mengemukakan korban mempunyai riwayat sakit. “Bukan pembunuhan, punya riwayat sakit lupus, pecah pembuluh darah,” kata petugas yang enggan disebut identitasnya, Kamis pagi.

Jenazah dan lokasi meninggalnya ABK sudah dilakukan pemeriksaan tim medis, termasuk petugas dari Polsek Tembalang dan Koramil Tembalang juga mendatangi TKP. Jenazah telah dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Saksi yang merupakan teman kos korban, perempuan berinisial F, menyebut sekira pukul 01.25 WIB mendengar teriakan minta tolong dari lantai 1. Saat dicek, di dalam kamar, korban telah tergeletak di depan kamar mandi dengan bercak darah bercecer di lantai ruang kamar dan kamar mandi. Darah keluar dari mulut korban.

Saat itu, saksi berusaha menghubungi tim medis rumah sakit, sembari menghubungi teman-temannya yang lain meminta bantuan. Namun, ternyata tak lama, tubuh korban sudah tak bergerak dan wajahnya sudah pucat.

Saat dicek tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati mengemukakan hasil pemeriksaan medis telah dilakukan.

“Bukan pembunuhan, tapi karena sakit. Dari hasil pemeriksaan, kemungkinan autoimun.