oleh

Pria Mengamuk Menggunakan Parang

-Berita, kriminal-392 Dilihat

Seorang pria mengamuk pakai parang membuat warga Alalak Selatan, Gang Tanggui 2 Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin

Pria tersebut adalah Rahmadi (35), merupakan warga setempat, yang diamankan karena ingin menyerang warga sekitar.

Petugas Sat Polairud Polresta Banjarmasin yang mendapat laporan akan peristiwa tersebut langsung menuju Alalak Selatan dan mengamankan Rahmadi

Namun, saat diamankan Rahmadi berupaya menyerang petugas Sat Polairud menggunakan parang yang dipegangnya.

Karena sangat membahayakan keselamatan, petugas terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki Rahmadi.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie memaparkan, kejadian bermula saat petugas yang piket di Posko Apung didatangi oleh warga dan melaporkan bahwa ada seorang pria yang mengamuk sambil membawa dua bilah senjata tajam.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Kasat, pun mendatangi ke lokasi kejadian dan berusaha mengamankan pria tersebut.

“Pria tersebut mengamuk dan menggedori rumah sambil mengancam akan memenggal kepala warga,” papar Kasat Polairud

Saat ingin diamankan, kata AKP Dading, Rahmadi bukannya takut, Ia justru makin melawan dan berusaha mendekati serta menyerang petugas.

Petugas terpaksa harus mundur beberapa kali, bahkan saat diberi tembakan peringatan, Ia tetap saja berusaha menyerang petugas.

“Sudah kita bujuk bahkan sampai kita berikan tembakan peringatan, tapi dia tidak takut. Jadi tak mau ambil risiko, petugas kita akhirnya dengan terpaksa harus memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian lutut sebelah kanan. Baru setelah itu pelaku meletakan senjata tajamnya dan menyerah,” ucap AKP Dading.

Selanjutnya, pelaku pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

“Untuk peluru sudah dikeluarkan kemaren, dan kondisi pelaku dalam keadaan stabil,” ujar Kasar.

AKP Dading juga mengungkapkan, sebelumnya pelaku jug sudah beberapa kali melakukan hal yang sama.

“Pelaku ini hidup sendiri, jadi hidup dari belas kasihan warga saja. Pelaku ini sering mementeng sajam, jika tidak memiliki rokok,” ungkap AKP
Dading.

Link Video Disini Guys