Infoberitadunia– Misteri hilangnya Feni Ere, seorang sales mobil asal Palopo, akhirnya menemui titik terang setelah polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhannya. Yang lebih mengejutkan, pelaku ternyata sering berkumpul dengan keluarga korban, bahkan dikenal baik oleh ayahnya.
Pelaku berinisial A diamankan oleh pihak kepolisian di Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Kamis (20/3/2025). Penangkapan ini dilakukan setelah penyelidikan intensif selama lebih dari setahun sejak Feni dinyatakan hilang pada Januari 2024.
Feni Ere terakhir diketahui berada di rumahnya di Palopo setelah pulang dari perjalanan ke Malili, Luwu Timur. Namun, keesokan harinya, ia tidak lagi bisa dihubungi. Ayah korban, Parman, yang merasa curiga, akhirnya mendobrak pintu rumah Feni dan menemukan bercak darah di dalam kamar.
Sejak saat itu, Feni Ere dinyatakan hilang, hingga akhirnya pada 10 Februari 2025, warga menemukan kerangka manusia dengan kondisi mulut terikat di hutan perbatasan Toraja-Palopo. Setelah dilakukan tes DNA, kerangka tersebut dipastikan adalah milik Feni Ere.
Pelaku Ternyata Orang Dekat Korban
Fakta mengejutkan terungkap saat polisi menangkap pelaku. A, yang diketahui seorang tukang kanopi, pernah bekerja di rumah Feni Ere pada November 2023. Ia juga sering berkumpul dengan keluarga korban, termasuk ayahnya, sebelum akhirnya menghilang setelah Feni dinyatakan hilang.
“Kami sering nongkrong bersama. Saya tidak menyangka dia terlibat dalam pembunuhan anak saya,” ungkap Parman, ayah Feni Ere.
Saat penangkapan, polisi juga menggeledah rumah pelaku dan menemukan sebuah koper yang diduga milik Feni Ere, lengkap dengan pakaian dan kunci mobil korban.
Jejak Mobil yang Mengungkap Fakta Baru
Sebelum penemuan kerangka Feni, petunjuk penting datang dari mobil milik korban. Pada Juli 2024, mobil Honda Brio milik Feni ditemukan terparkir di sebuah rumah kosong di Makassar. Security perumahan yang curiga melaporkannya ke polisi, yang kemudian menghubungkan temuan tersebut dengan kasus hilangnya Feni. Dengan berbagai bukti yang ditemukan, polisi terus mendalami motif di balik pembunuhan ini dan apakah ada pihak lain yang terlibat. Saat ini, A masih dalam pemeriksaan intensif untuk ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
Kasus ini masih berkembang, dan kepolisian berjanji akan terus mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya.