Nias Selatan, infoberitadunia โ Kasus memilukan yang menimpa seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara, menjadi viral di media sosial. Bocah malang tersebut mengalami penyiksaan selama bertahun-tahun hingga kedua kakinya patah akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota keluarganya sendiri.
Penyelidikan Polisi dan Pemeriksaan Saksi
Polisi telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus ini. Kapolres Nias, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik penyiksaan yang dialami korban.
“Delapan orang telah diperiksa,” ujar AKBP Ferry saat dihubungi, Selasa (28/1/2025). Namun, ia belum mengungkap secara rinci siapa saja yang telah dimintai keterangan dalam kasus ini.
Kisah Tragis Bocah yang Disiksa Bertahun-Tahun
Kasus ini pertama kali mencuat setelah viral di Facebook melalui unggahan akun Lider Giawa pada Minggu, 26 Januari 2025. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa bocah malang ini mengalami penyiksaan oleh kakek, nenek, tante, dan bapak Udanya sejak kecil.
Menurut informasi yang beredar, kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh bapak Udanya dan tantenya. Bahkan, aksi keji itu dilakukan dengan menutup mulut korban terlebih dahulu agar ia tidak bisa berteriak.
“Ini sungguh biadab, dari kecil sampai umur 10 tahun disiksa habis oleh kakek, nenek, bapak udanya, dan tantenya,” tulis Lider Giawa dalam unggahan yang menampilkan kondisi tragis bocah tersebut.
Korban Berhasil Kabur dan Viral di Media Sosial
Penderitaan bocah tersebut akhirnya terungkap setelah ia berhasil kabur dari rumah keluarganya. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan seorang warga yang kemudian mendengar kisah pilunya. Warga tersebut mengunggah cerita sang bocah di media sosial hingga akhirnya viral dan menarik perhatian aparat kepolisian.
Kapolres Nias Selatan langsung bergerak cepat dengan menjemput korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis guna memulihkan kondisi mentalnya.
Tega banget!! Bocah di Nias Selatan diduga disiksa hingga patah kaki, pelaku satu keluarga.
Astaghfirullah ๐ฅ pic.twitter.com/LBvLvm2OYI
โ MasBRO ๐ฆ๐ซถ (@MasBRO_back) January 28, 2025
Tuntutan Keadilan bagi Korban
Kasus ini menuai kecaman luas dari masyarakat. Banyak pihak yang mendesak agar pelaku kekerasan terhadap bocah tersebut segera diproses hukum dan dijatuhi hukuman setimpal. Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dan terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan keadilan bagi korban.
