Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, 13 orang meninggal dalam kejadian tersebut.
Amunisi kedaluwarsa yang dimusnahkan itu merupakan inventaris TNI AD dari Gupusmu 3 Puspalad.
Kronologi ledakan di pameungpeuk garut menurut warga sekitar :
bukan latihan tapi peluru yg sudah kadaluwarsa di buang atau diledakan di pinggir pantai cibalong pameungpeuk garut , cuman warga ikut ngambil bekas pistom dan kuningan untuk dijual sayangnya tidak mempedulikan keselamatan begitu bom telah di ledakan warga langsung memburu pistom bekas dan
kuningan tanpa mempedulikan keselamatan, ternyata masih ada bom yg telat meledak akhirnya begitu warga memburu bekas bom ternyata ada yg belum meledak.
Kejadian jam 09.00 -10.00 wib.