Infoberitadunia – Polda Jawa Tengah (Jateng) menggerebek sebuah rumah di Kelurahan Pringrejo, Kota Pekalongan, yang diduga menjadi sumber peredaran narkoba. Penggerebekan berlangsung tegang lantaran, petugas mendapat perlawanan tembakan jenis softgun dan senjata tajam dari terduga pelaku utama.
“Karena ada perlawanan, kita minta backup dari Polres Pekalongan Kota dan dari Brimob,” kata Kabag Ops Polres Pekalongan, Kompol Farid, Rabu (26/11).
Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan pelaku peredaran psikotropika di wilayah Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
“Ada tiga orang yang ditangkap dalam operasi tersebut, termasuk inisial MA,” ungkapnya.
Setelah melumpuhkan pelaku, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Polisi kemudian menyita sejumlah barang bukti di antaranya senjata jenis softgun merek Baretta tipe M84 dan 24 butir psikotropika jenis Alprazolam.
Terduga pelaku langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, polisi masih melakukan pendalaman.
“Nanti akan dikembangkan sama Kasat Narkoba,” jelas dia.
Kasat Resnarkoba Polres Pekalongan, Iptu Albertus Sudaryono membenarkan adanya perlawanan yang ekstrem tersebut saat petugas melakukan pengembangan terduga pelaku peredaran narkoba.
“Kami telah berhasil mengungkap peredaran psikotropika jenis obat Alprazolam. Setelah menangkap satu tersangka, KA, kami mengembangkan ke saudara A di Pringlangu, Kota Pekalongan. Saat hendak melakukan upaya paksa, anggota kami mendapatkan perlawanan yaitu penembakan yang mengenai kaca samping depan sebelah kiri mobil anggota,” kata Albertus Sudaryono.
Sebelumnya Tim Opsnal Satreskrim Narkoba Polres Pekalongan mengamankan dua orang yang diduga menguasai obat keras jenis Alprazolam di pinggir Jalan Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Selasa (25/11) pukul 20.00 Wib.
Dari hasil pengembangan, barang haram tersebut diakui didapatkan dari A (44) yang berdomisili di Pringlangu, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Petugas yang melakukan pengengembangan ke rumah A dengan dipandu oleh salah satu tersangka yang ditangkap sebelumnya, KA (24).
Polisi Mendapat Perlawanan
Saat anggota Satres Narkoba hendak melakukan pemeriksaan ke dalam rumah A, tim mendadak mendapatkan perlawanan. Tiba-tiba, beberapa orang keluar dari rumah Afiandi dan salah satunya melepaskan tembakan ke arah petugas.
Tembakan yang dilepaskan mengenai kaca samping depan sebelah kiri mobil yang digunakan anggota.
Tak Ada Personel Terluka
Beruntung, driver (pengemudi) yang membawa tersangka Anam berhasil menghindar dengan sigap dan tidak ada personel yang terluka. Petugas kemudian mengamankan diri dan segera meminta bantuan ke Polsek Buaran, Kota Pekalongan.
Merespons ancaman tersebut, Kapolres Pekalongan segera mengirimkan tim bantuan gabungan dari Unit Satreskrim Polres Pekalongan dan Brimob Subden B Pelopor Pekalongan untuk tindak lanjut penangkapan.






