oleh

Banjir Rob di Jakarta Utara: 19 Perjalanan KRL Dibatalkan dan Sejumlah Wilayah Tergenang

-Berita-55 Dilihat

infoberitadunia.com – Jakarta, 15 Desember 2024 – Banjir rob yang melanda kawasan Jakarta Utara menyebabkan gangguan signifikan terhadap layanan Kereta Rel Listrik (KRL). PT KAI Commuter mengumumkan bahwa 19 perjalanan KRL rute Jakarta Kota–Tanjung Priok terpaksa dibatalkan akibat genangan yang merendam jalur kereta.

Penyebab Pembatalan Perjalanan KRL

Menurut Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, genangan terjadi di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) No.11C, KM 5+ 0/1, sejak pukul 07.31 WIB. Kondisi ini membuat operasional KRL di jalur tersebut terganggu.

“Akibat genangan banjir rob di lintasan rel, terdapat 19 perjalanan commuter line yang dibatalkan untuk rute Jakarta Kota–Tanjung Priok dan sebaliknya,” jelas Leza dalam pernyataannya.

Berikut daftar perjalanan KRL yang dibatalkan:

  • Commuter Line No. 2414A, 2416A, 2418A, 2420A, 2422A, 2424A, 2426A, 2428A, 2430A
  • Commuter Line No. 2411A, 2413A, 2415A, 2417A, 2419A, 2421A, 2423A, 2425A, 2427A, 2429A

Rekayasa Operasi KRL

Sebagai langkah antisipasi, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi. Beberapa perjalanan KRL mengalami perubahan rute, antara lain:

  • Commuter Line No. 2412A berakhir di Jakarta Kota dari Kampung Bandan.
  • Commuter Line No. 2411A berakhir di Tanjung Priok.

Petugas terus bersiaga untuk memastikan keselamatan dan kelancaran layanan bagi penumpang di tengah situasi ini.

Wilayah Terdampak Banjir Rob

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah titik di Jakarta Utara yang terdampak banjir rob. Sebanyak 6 RT dan 2 ruas jalan mengalami genangan.

Detail Area yang Tergenang:

  • Kelurahan Marunda: 3 RT dengan ketinggian air hingga 40 cm.
  • Kelurahan Pluit: 3 RT dengan ketinggian air mencapai 80-90 cm.

Ruas Jalan yang Terendam:

  1. Jalan RE Martadinata – Genangan setinggi 25 cm.
  2. Jalan Lodan Raya – Genangan setinggi 30 cm.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, fenomena ini disebabkan oleh peningkatan pasang air laut akibat fase Bulan Baru. Pintu Air Pasar Ikan di Jakarta Utara telah dinyatakan Siaga 1 sejak pukul 08.00 WIB.

“Fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru memicu banjir rob di wilayah pesisir Jakarta Utara,” ujar Isnawa.

Langkah Antisipasi dan Imbauan

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan. Petugas terus memantau kondisi di lapangan dan mengerahkan tim untuk membantu warga yang terdampak.