oleh

Bos Honda MotoGP sebut Ducati ‘beruntung c menang banyak’

-MotoGP, Olahraga-22 Dilihat

Infoberitadunia – Bos tim Honda MotoGP, Alberto Puig, mengatakan Ducati “beruntung” memiliki Marc Marquez yang mendominasi motornya pada tahun 2025 seperti yang telah ia lakukan.

Memenangkan 11 grand prix dan 14 sprint, pembalap Spanyol berusia 32 tahun itu mendominasi klasemen 2025 untuk mengklaim gelar dunia MotoGP ketujuhnya dengan lima putaran tersisa di Grand Prix Jepang.

Ini merupakan gelar juara pertama Marc Marquez dalam enam tahun, sekaligus gelar juara keempat bagi Ducati dalam sejarahnya.

Meskipun Marquez mendominasi, motor pabrikan Ducati belum mengalami kemajuan sebesar musim-musim sebelumnya, dengan Pecco Bagnaia berjuang keras selama sebagian besar musim untuk beradaptasi dengan GP25.

Alberto Puig , yang bekerja erat dengan Marquez selama masa jabatannya di Honda yang membuatnya memenangkan enam gelar MotoGP, mengatakan tidak ada seorang pun yang lebih pantas memenangkan kejuaraan selain pebalap No.93 itu atas semua masalah cedera yang dialaminya sejak 2020.

Ia juga mengakui bahwa keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda pada tahun 2023 demi mengejar tim satelit Ducati pada tahun 2024 “adalah benar”, sembari mengisyaratkan bahwa ini juga merupakan keberuntungan bagi pabrikan Italia tersebut.

Marc Marquez, Ducati Corse, 2025 Indonesian MotoGP
Marc Marquez, Ducati Corse, 2025 Indonesian MotoGP

“Marc lebih pantas mendapatkan gelar tersebut daripada siapa pun,” ujarnya kepada situs resmi MotoGP.

“Setelah semua yang telah dilaluinya; semua penderitaan itu, semua rasa sakit itu, semua perasaan itu ketika Anda berada dalam situasi itu.

“Dan dia mengambil jalannya dan dia telah membuktikan bahwa jalannya itu benar.

“Bisa dibilang begitu dengan Ducati. Mereka juga beruntung dia bisa memenangkan begitu banyak balapan.”

Kampanye Marquez tahun 2025 telah dibandingkan dengan tahun keenamnya saat memenangkan gelar pada tahun 2019, ketika ia membawa Honda yang tidak diunggulkan meraih 12 kemenangan dan podium di semua kecuali satu dari 19 ronde.

Bagi Puig, “hasilnya sangat luar biasa di tahun 2019. Kombinasi motor dan pembalap itu adalah senjata yang sesungguhnya, dan itulah mengapa ia memenangkan begitu banyak balapan.”

Marquez akan absen setidaknya selama dua putaran berikutnya pada musim 2025 di Australia dan Malaysia, setelah mengalami cedera bahu dalam kecelakaan di Grand Prix Indonesia.

Meski awalnya membiarkan cederanya sembuh dengan sendirinya setelah pemeriksaan medis minggu lalu, dokternya mengubah haluan minggu ini dengan melakukan operasi.

Operasinya berhasil, meskipun Ducati belum memberikan batas waktu pemulihan.