infoberitadunia.com – Irfantus Koana (20), karyawan indomaret Kupang, NTT memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (20/1/2025).
Warga RT 009/RW 007, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang ini ditemukan tewas dalam gudang penyimpanan barang Indomaret Kelurahan Penkase Oeleta.
Iren Modok (21), salah satu rekan korban mengaku saat ia datang ke indomaret sekitar pukul 07.00 wita, ia melihat kondisi pintu dalam keadaan tidak terkunci. Iren pun langsung ke bagian gudang penyimpanan barang dan kaget melihat korban tergeletak di lantai dengan kondisi tali terikat di leher.
Iren langsung menghubungi supervisor, Muhammad Nurul Anwar dan memberitahukan tentang kejadian tersebut.
Rian Koana (25), kakak kandung korban mengaku pada pada pukul 02.17 wita, korban sempat mengirim bukti transfer uang sejumlah Rp 600.000 ke rekeningnya.
“Pada pukul 02.17, dia kirim pesan! ‘Ini Bt (saya) pu (punya) uang terakhir tuh’. Dan pada pukul 02.32 wita korban mengirim pesan lagi dan mengatakan “Bt pu pin HP tanggal lahir,” ungkapnya.
Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel mengaku selama ini korban sebagai pemegang kunci Indomaret selalu datang lebih awal.
Sesuai rekaman CCTV, terlihat korban masuk ke indomaret dan mengambil tali rafia di gudang Indomaret.
Korban kemudian naik ke lantai II gudang dengan tangga dan mengikat ujung tali rafia kemudian ujung lain dililitkan ke leher korban.
Korban dipastikan gantung diri pada pukul 02.30 wita dan meninggal dunia pada pukul 03.00 wita.
“Korban sempat jatuh ke lantai karena tali rafia putus,” katanya.
Aparat Polsek Alak dan tim identifikasi Polresta Kupang Kota sudah ke lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang
“Dugaannya karena masalah pribadi. Berdasarkan rekaman CCTV di gudang Indomaret, korban meninggal dunia murni karena gantung diri,” tandasnya.*
Link Video Disini Guys