Infoberitadunia – Bentrokan terjadi antara anggota organisasi masyarakat (ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan sekelompok debt collector atau mata elang (matel) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/11/2025) siang. Peristiwa itu berlangsung di persimpangan lampu merah Cengkareng, tepat di sebelah Mal Ciplaz Cengkareng.
F
Rekaman bentrokan yang viral di media sosial memperlihatkan kelompok ormas dan matel saling menyerang menggunakan batu serta bambu. Kelompok ormas tampak berada di tengah jalan, sedangkan kelompok matel bertahan di dalam kompleks ruko Cengkareng.Pantauan di lokasi pada pukul 16.50 WIB, sekitar sepuluh aparat dari Ditsamapta Polres Metro Jakarta Barat masih berjaga di sekitar tempat kejadian
Kantor kelompok matel yang berada di kompleks ruko terlihat tertutup rolling door berwarna hijau dengan bagian bawah yang rusak. Di sekitar lokasi, batu-batu berserakan—diduga digunakan kedua pihak untuk saling melempar saat bentrokan.
Menurut Kesaksian warga Sejumlah saksi mata mengatakan bentrokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Irma (38), warga sekitar, mengaku melihat sekelompok orang datang beramai-ramai sambil membawa berbagai benda tumpul.
“Tiba-tiba ada yang datang ramai gerombolan gitu, ada yang pake helm, bawa bambu, bawa batu,” kata Irma saat di lokasi, Senin. Menurut dia, kelompok itu langsung menyerbu gerbang ruko sambil mencari kelompok matel. “Mereka itu ngarahnya ke gerbang masuk sini, ternyata nyariin matel. Nanyain, mana itu debt collector, matel, matel, ada yang teriak-teriak lah. Terus enggak lama jadi berantem lah itu, lempar-lemparan,” jelasnya.
Irma menduga keributan dipicu oleh penarikan kendaraan milik anggota ormas oleh kelompok matel. “Saya sih enggak paham banget ya, tapi katanya ada yang motornya diambil. Terus kayaknya enggak tahu ngadu apa gimana ke temen-temennya mungkin ya, jadilah ribut itu,” tuturnya.
Ia juga mengaku melihat seorang anggota ormas tergeletak di tengah jalan dengan tubuh bersimbah darah. “Ada tadi satu, geletakan tuh di tengah jalan berdarah-darah, dari si ormasnya kalau enggak salah, tapi di dalam juga kayaknya ada,” katanya. Kesaksian serupa disampaikan Rahmat (42), pengemudi ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi. Ia menyebut bentrokan itu merupakan penyerangan oleh kelompok ormas ke kantor milik matel.
“Menurut info dari warga sekitar sih, katanya ya tadi pokoknya ada info ada penyerangan ke kantor matel dari ormas,” kata Rahmat.
Berawal dari kesalahpahaman
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin, membenarkan bentrokan tersebut. “Benar, itu bentrokan ormas BPPKB dengan matel,” ujar Aang saat dikonfirmasi






