Infoberitadunia – Warga Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, dikejutkan dengan peristiwa tragis pada Selasa, 28 Oktober 2025, pagi.
Seorang pemuda ditemukan tergeletak tak bernyawa di sekitar tower SST. Korban seorang pemuda diketahui bernama David Herli (22), asal Perumnas Pinangan, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terjatuh dari tower telekomunikasi (Self Supporting Tower/SST) setinggi sekitar 75 meter.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan, melalui Kapolsek Muara Satu IPTU Syadli, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Zainuddin (72) yang berprofesi sebagai sopir dan tinggal di depan area tower.
“Setelah salat Subuh, saksi duduk di depan rumahnya dan mendengar suara benda jatuh dari arah tower. Saat dicek, ia melihat seorang laki-laki sudah tergeletak di tanah dengan luka parah di bagian kepala,” ujar Kapolsek. Saksi kemudian meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Satu.

Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan area serta mengumpulkan bahan keterangan. Sekitar pukul 07.50 WIB, Unit Inafis Satreskrim Polres Lhokseumawe tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Tak lama kemudian, tim teknisi tower juga melakukan pemeriksaan di area tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan teknisi, ditemukan percikan darah pada ketinggian sekitar 75 meter yang diduga milik korban.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang milik korban, termasuk celana dan sandal,” terang IPTU Syadli. Selain itu, petugas juga menemukan pas foto korban dalam kondisi telah disobek di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah korban dievakuasi ke RSU Cut Meutia Lhokseumawe menggunakan ambulans RS Arun untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti tewasnya korban. Polisi belum dapat memastikan apakah korban sengaja melompat atau terjatuh dari tower. “Kasus ini masih kami dalami. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mendapatkan keterangan tambahan,” pungkas Kapolsek Muara Satu.







