TASIKMALAYA, Infoberitadunia – PT Pertamina menghentikan sementara suplai BBM bersubsidi Pertalite ke salah satu SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah diketahui tercampur air.
Perwakilan Pertamina, Polres Tasikmalaya Kota, dan Tim Metrologi mengecek langsung Pertalite yang tercampur air di lokasi dan diketahui tidak ada unsur kesengajaan karena salah satu tangki penampung bocor saat hujan deras. Sales Branch Manager Ritel IV PT Pertamina wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, Faishal Fath, mengatakan, Pertalite di salah satu pom bensin di Kota Tasikmalaya ini diduga sudah tercampur air sejak hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak Sabtu (1/11/2025).
“Hasil pengecekan bersama menunjukkan memang terdapat kandungan air di BBM jenis Pertalite. Kami langsung menutup sementara penyaluran dan membuka posko aduan bagi masyarakat yang terdampak,” jelas Faishal di lokasi kejadian bersama tim gabungan pada Senin (3/11/2025).
Pertamina memastikan masyarakat yang kendaraannya terdampak bisa melapor langsung ke SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tasikmalaya bernomor 301449 untuk mendapat penggantian biaya perbaikan. Saat ini pun, tim gabungan tengah mengecek secara menyeluruh apakah ada tangki lainnya yang tercampur air lagi.
“Bagi konsumen yang sudah telanjur mengisi bisa melapor ke posko aduan, seluruh biaya pengeluaran akan diganti. Saat ini sedang dilakukan perbaikan dan penyaluran Pertalite masih dihentikan sementara,” ujar dia.
Dengan kejadian ini, lanjut Faishal, timnya akan mengecek SPBU lainnya yang dikhawatirkan mengalami hal sama saat hujan deras terus mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.
Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini yang tanpa ada unsur kesengajaan dan karena adanya faktor alam yang tidak mendukung.
“Sama, di SPBU lain yang disebabkan oleh perbedaan instalasi pipa antara dispenser motor dan mobil, yang kini sedang ditelusuri lebih lanjut oleh tim teknis,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Metrologi Legal Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Yana Mulyana, menyebut pihaknya hanya membantu pengecekan dari sisi kuantitas.
Pihaknya telah mengecek langsung bersama tim lainnya ke SPBU yang disinyalir adanya Pertalite tercampur air.
“Kami tidak memiliki kewenangan penuh, hanya ikut membantu mengukur dan memastikan keakuratan alat, sementara kadar airnya belum bisa dipastikan secara persentase,” kata dia.






