Infoberitadunia – Kebakaran terjadi pada jaringan pipa utama Petronas Gas Berhad (PGB) di dekat Putra Heights, Puchong, Selangor, Malaysia, Selasa (1/4/2025), pukul 08.10 waktu setempat (pukul 07.10 WIB). Sedikitnya 112 orang dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut.
Dalam keterangannya, Petronas mengatakan jaringan pipa yang terdampak telah diisolasi, serta pihaknya bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar, lingkungan dan keamanan pasokan gas ke negara tetap menjadi prioritas utama mereka.
Menurut keterangan itu, tiga stasiun ritel Petronas di sekitar PS Putra Heights, PS KM2 LDP, dan PS Putra Bestari tidak terdampak tetapi telah tutup sementara sebagai tindakan pencegahan.
Petronas mengatakan penyelidikan masih berlangsung guna mengetahui penyebab terbakarnyajaringan pipa gas di sana.
Sementara itu, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Negara Bagian Selangor Wan MD Razali Wan Ismail dalam wawancara dengan Astro Awani mengatakan keadaan di lokasi kebakaran telah terkawal.
Dia menjelaskan beberapa katup utama dari sumber gas di jaringan pipa yang terbakar telah ditutup oleh Petronas, meski demikian api masih ada menunggu hingga gas yang tersisa di pipa yang terbakar kosong.
“Kebakaran tersebut melibatkan kebocoran pipa gas Petronas, dengan perkiraan 500 meter pipa terbakar,” katanya, dikutip kantor berita Malay Mail, Selasa (1/4/2025).
Terdapat korban luka dan telah dilarikan ke rumah sakit di Cyberaya dan Serdang. Pihak berwenang setempat melaporkan sebanyak 49 korban menerima perawatan di pangkalan medis yang didirikan di Kuil Sri Maha Kaliamman, sedangkan 63 korban lainnya telah dikirim ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Melansir CNA, pihak berwenang awalnya mengatakan bahwa 33 orang terluka dan 6 orang dirawat di rumah sakit sebelum memperbarui jumlah tersebut.
Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Ahmad Mukhlis Mukhtar mengatakan Petronas telah menutup katup pada pipa yang terbakar.
Kantot berita Bernama melaporkan pipa tersebut pecah dan penduduk mengatakan bahwa mereka merasakan getaran sekitar pukul 8 pagi ketika kejadian itu terjadi.
Menurut pihak berwenang, para korban menderita luka bakar, kesulitan bernapas, dan cedera lainnya, serta beberapa rumah juga terbakar setelah insiden tersebut. Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga bekerja untuk menyelamatkan warga yang terjebak dan memberikan bantuan kepada para korban di pusat bantuan sementara di Masjid Putra Heights.
Warga di daerah sekitar telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Nga Kor Ming mengonfirmasi bahwa dia telah menerima laporan tertulis dari departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor tentang insiden tersebut.
“Kami akan menyelidiki yang sebenarnya terjadi. Saya telah memberikan instruksi kepada pemadam kebakaran dan penyelamatan,” katanya, dikutip Bernama, Selasa (1/4/2025).
Menteri Besar Selangor Amirudin Shari memperingatkan bahwa meskipun katup sudah tertutup, api masih besar karena masih ada sisa gas di dalam pipa.
“Saya menghimbau masyarakat untuk menjauhi area tersebut hingga api benar-benar terkendali dan dinyatakan aman oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Prioritas saat ini adalah mengendalikan kebakaran dan menyelamatkan korban,” ujarnya.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun media sosialnya mendoakan agar semua urusan para petugas di Putra Heights dipermudah. Anwar meminta Permerintah Negeri dan badan-badan terkait menyediakan bantuan bagi korban.