Infoberitadunia –Bermain di film bertema wabah mayat hidup pemakan manusia (zombie outbreak) memicu fobia Eva Celia. Eva mengaku sejak lama mengidap tripofobia alias fobia atau rasa jijik melihat pola berlubang-lubang seperti sarang lebah atau spons.
Pola lubang-lubang kecil itu terdapat pada riasan efek khusus riil para pemeran zombi di film terbaru sutradara Kimo Stamboel, Abadi Nan Jaya (2025). Di film itu Eva memerankan Karin, istri baru pengusaha pabrik jamu tradisional yang terancam bangkrut, Sadimin (Donny Damara).
”Aku sebenernya agak-agak enggak suka lihat efek lubang-lubang begitu ya. Apa namanya, tripofobia. Soal bagaimana aku mengatasinya? Ya, sudah. Teraksa dijalanin saja, deh. Ha-ha-ha,” ujar Eva sambil tertawa seusai press screening Abadi Nan Jaya, Rabu (22/10/2025) di Jakarta.
Hal lain yang juga ditakuti Eva dari karakter zombi adalah soal kemampuan mayat hidup menularkan kondisi mereka, baik lewat cipratan darah maupun gigitan. Selain itu, bukan hal mudah pula membasmi atau membunuh zombi, apalagi jika makhluk tersebut di masa hidupnya adalah orang yang dikenal atau disayangi.

Ada lebih banyak faktor emosional yang ikut serta saat akan melenyapkan zombi ketimbang saat menghadapi monster atau hantu menyeramkan lain. Namun begitu, saat ditanya apa yang akan dilakukan Eva jika wabah zombi benar terjadi, bintang film yang juga penyanyi itu mengaku hanya akan pasrah.
Dari beberapa adegan dan alur cerita di film terbarunya itu memang digambarkan tak terlalu banyak hal yang bisa dilakukan. Kalaupun ingin mencoba lari dan bersembunyi, langkah seperti itu cukup sulit dilakukannya.
Kayaknya aku bakal paling cepat jadi zombi duluan, deh. Soalnya aku ini ’slordeh’ atau ’clumsy’.
Persoalannya, selain Eva menilai dirinya terlalu clumsy alias ceroboh sehingga mudah melakukan kesalahan, dia juga mengaku bukan jenis orang yang mampu berlari cepat, apalagi dari kejaran zombi. ”Kayaknya aku bakal paling cepat jadi zombi duluan, deh. Soalnya aku ini slordeh atau clumsy. Jadi kalau lagi dikejar zombi terus jatuh akunya kayak malas gitu untuk bangun dan lari menyelamatkan diri lagi. Mikirnya jadi, ya, udah lah kali ya, pasrah aja. Mau lari juga percuma capek dan zombinya makin banyak. Aku juga enggak suka lari. Ha-ha-ha,” ujar Eva, lagi-lagi dengan tawa pecah.
Film Abadi Nan Jaya, menurut rencana, tayang di Netflix mulai 23 Oktober 2025. Selain Eva, sejumlah nama tenar ikut membintangi film tersebut, seperti Mikha Tambayong, Dimas Anggara, dan Marthino Lio.
Dalam sinopsisnya, disebutkan film horor berbumbu satir dan komedi khas Indonesia tersebut berlatar di sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta tempat tinggal keluarga pemilik usaha jamu ternama. Ambisi sang kepala keluarga mempertahankan kekuasaan serta hasrat tetap awet muda malah memicu keretakan keluarga dan wabah zombi yang tak terduga.
Naskah film yang idenya menurut Kimo sudah ada sejak tahun 2013 itu ditulis bersama Agasyah Karim dan Khalid Kashogi. Sementara itu, Edwin Nazir bertindak sebagai produser.
Film ini digarap serius lantaran juga melibatkan koreografer Boby Ari Setiawan. Ia yang melakukan riset selama enam bulan untuk menciptakan gerakan-gerakan zombi khas Indonesia.





