
Infoberitadunia – Timor Leste resmi menjadi anggota kelompok negara Asia Tenggara atau ASEAN pada KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 26 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto dan 9 pemimpin negara anggota ASEAN menandatangani keanggotaan Timor Leste. Dengan ini, ASEAN memiliki 11 negara anggota, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.
Seperti apa syarat masuk ASEAN?
Untuk menjadi anggota penuh ASEAN, suatu negara harus memenuhi sejumlah syarat berdasarkan Piagam ASEAN:
- Terletak secara geografis di Asia Tenggara
- Diakui oleh seluruh anggota ASEAN
- Menyetujui Piagam ASEAN
- Mampu dan bersedia melaksanakan kewajiban keanggotaan, seperti:
- Membuka kedutaan di semua negara anggota ASEAN
- Menghadiri semua pertemuan tingkat menteri dan KTT
- Bergabung dalam seluruh traktat, deklarasi, dan perjanjian ASEAN
Proses Tambahan untuk Timor Leste
Timor Leste juga menempuh tahapan khusus dalam peta jalan keanggotaan ASEAN:
- Penguatan hukum sesuai dengan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (APSC)
- Perbaikan kebijakan ekonomi sesuai dengan Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC)
- Reformasi sesuai dengan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASCC)
- Peningkatan kapasitas institusi, dan pengembangan SDM di berbagai sektor utama.
Apa yang didapatkan Timor Leste?
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão menyebut manfaat terbesar dari keanggotaan adalah pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan keahlian teknis, serta kekuatan kolektif untuk bersuara di panggung internasional. “Bersama ASEAN, suara kami akan bergema melalui komunitas besar bangsa-bangsa ini,” ujar Gusmão dalam sebuah konferensi pers dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Oktober 2025 seperti dikutip oleh MalayMail.
Negara ASEAN yang bergabung belakangan
Selain Timor Leste, beberapa negara anggota ASEAN lainnya juga bukan pendiri awal. Mereka adalah:
- Brunei Darussalam
Bergabung: 1984 - Vietnam
Pengamat: 1993
Anggota penuh: 1995 - Laos Observer: 1992 Anggota penuh: 1997
- Myanmar
Pengamat: 1996
Anggota penuh: 1997 - Kamboja
Pengamat: 1995
Anggota penuh: 1999 - Timor Leste
Pengamat: 2022
Anggota penuh: 2025












