Infoberitadunia – Rumah keluarga Raya, bocah 3 tahun yang meninggal dunia dengan kondisi banyak cacing di dalam tubuhnya, kini sepi dari aktivitas. Rumah panggung berukuran 4×2 meter ini beralaskan tanah ini sering jadi area bermain Raya sejak usianya dua tahun.
Pascakejadian nahas itu, kini sejumlah kerabat keluarga korban sesekali melihat kondisi rumah di mana Raya tumbuh meski dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sejak dua tahun, Raya memiliki gangguan paru paru dan sering menjalani penanganan medis di Puskesmas setempat.
Namun, Raya yang meninggal dengan kondisi banyak ditemukan cacing ini memiliki kebiasaan duduk di lantai tanah atau di kolong rumah panggungnya. Pola makan dan pola asuh kedua orang tuanya yang diduga kurang baik membuat kondisi anak keduanya ini bertambah parah.
Keseharian Udin biasanya bekerja serabutan ke hutan dan ibunya mengasuh anak dikenal warga hidup dalam kekurangan. Pengasuhan anak yang kurang baik, membuat Raya tidak mendapat asupan gizi yang baik,” kata Edah bibi korban.
Kondisi anak yang diketahui sakit paru paru ini juga sering diobati ke Posyandu setempat. Namun, saat usia dua tahun, kondisi Raya semakin parah dan keluarga berinisiatif menghubungi relawan untuk penanganan lebih lanjut. Raya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin Sukabumi untuk mendapat penanganan.
Ia juga menceritakan saat kondisi balita tersebut saat di rumah sakit. Dirinya menyaksikan langsung ketika cacing keluar dari tubuhnya, tepatnya di bagian hidung. Saat itu tubuh lemah Raya terbaring di ruang khusus ditangani oleh dokter spesialis.
