Infoberitadunia-Seorang nenek menjadi korban pemukulan setelah di tuduh melakukan penculikan di Kampung Legok, Desa Bunikasih Kecamatan Warung Kondang, Cianjur.Peristiwa tersebut bermula saat korban pulang dari Sukabumi hendak menuju kerumah anaknya dengan berjalan kaki melalui kampung tersebut.
Sang nenek yg baru saja mengambil uang pensiunan Di Sukabumi berjalan kaki menuju rumah anaknya melalui jalan yg menanjak,karena merasa tidak kuat dan kelelahan ia meminta bantuan seorng anak untuk memapahnya.
setelah anak tersebut menolong ia pun pergi dengan berlari, namun tiba-tiba ada warga yg berteriak menuduh sang nenek melakukan penculikan.
Di duga terjadi salah pahaman antara warga dan korban,tudingn tersebut berujung pada tindakan kekerasan terhadap sang nenek ,warga setempat langsung melakukan pemukulan sebelum pihak kepolisian datang untuk mengamankan situasi.
Reaksi pihak kepolisian yg tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan mengklarifikasi bahwa tuduhan penculikan tersebut tidak benar, mereka mendapati bahwa nenek tersebut memang hanya meminta bantuan anak karena kelelahan.
Abdul Kohar (43), salah satu pelaku penganiayaan Nenek Asyah (76) di Cianjur, ditangkap. Sebelumnya, pelaku lain, Ahmad, sudah ditangkap terlebih dahulu.
Abdul Kohar, yang merupakan salah satu pelaku, sempat jadi buron. Namun kini ia telah ditangkap.
“Jadi, setelah memukuli korban, Kohar kabur ke daerah Cibeber dengan membawa keluarganya ke tempat mertuanya. Kemudian pelaku ini bersembunyi di gubuk di tengah makam yang dekat dengan rumah mertuanya tersebut. Kami yang mendapatkan informasi keberadaan pelaku pun langsung menerjunkan tim dan akhirnya berhasil menangkap pelaku yang sempat buron ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto.