Infoberitadunia – Misteri hilangnya seorang wanita pekerja warung sate bernama Nurminah (30), akhirnya terkuak dengan tragis.
Wanita berusia 30 tahun tersebut ditemukan tewas dicor dalam sumur sedalam 3 meter di rumah kekasihnya sendiri, berinisial Imam alias IM, pada Sabtu (23/8/2025).
Lokasi penemuan jasad Nurminah berada di Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Kecamatan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kondisi korban yang sudah dicor dalam sumur membuat proses evakuasi berjalan dramatis dan menyita perhatian warga sekitar.
Sebelum ditemukan tewas, Nurminah sempat dilaporkan hilang sejak 10 Agustus 2025, atau sekitar 13 hari sebelum jasadnya akhirnya ditemukan.
Keluarga korban selama ini berusaha mencari keberadaannya hingga akhirnya terungkap fakta mengejutkan bahwa ia menjadi korban dugaan pembunuhan oleh kekasihnya sendiri.
Polisi telah mengamankan IM, sang kekasih, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam guna mengungkap motif sebenarnya di balik aksi keji tersebut.
Berdasarkan penelusuran , Nurminah merupakan wanita kelahiran 13 Juni 1995.
Nurminah diketahui tinggal di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Ia sehari-hari bekerja di warung sate Desa Labuapi.
Sedangkan kekasihnya Imam alias IM tercatat sebagai warga Kota Mataram, namun membeli rumah di Lombok Barat.
IM berstatus janda alias sudah pernah menikah.
Nurminah dan IM diketahui dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.
Namun, rencana tersebut kandas karena IM terlebih dahulu membunuh dan mengecor jasad calon istrinya itu.
Terungkap Kalau IM Sudah Berkeluarga
Pengakuan mengejutkan datang dari Fuad, tetangga IM.
Ia mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap Nurminah ternyata sudah berkeluarga.
“Setahu saya dia (IM) sudah beristri dan memiliki anak tetapi kenapa yang dibunuh kekasih,” katanya.
Fuad juga awalnya tidak merasa curiga dengan kehidupan IM dan Nurminah.
Ia membenarkan sempat melihat korban di rumah terduga pelaku.
Namun, sudah lama Fuad tidak mengetahui keberadaan IM dan Nurminah beberapa bulan terakhir.
Hingga akhirnya dirinya dikejutkan dengan penemuan jasad korban dalam kondisi dicor.
“Tidak ada (mencurigakan), saya baru tahu setelah membaca artikel di berita. Sudah lama tidak kelihatan,” tambah Fuad.
Pernyataan serupa juga keluar dari mulut Kepala Desa Perampuan, M Zubaidi.
Rumah IM tampak sepi tanpa menunjukkan aktivitas di dalamnya.
“Orangnya tidak pernah tahu keberadaan, pintu rumah tertutup, tidak pernah nyala lampu,” kata Zubaidi.
Kronologi Hilangnya Korban
Dikutip dari surat keterangan orang hilang yang tersebar di media sosial, Nurminah dilaporkan hilang sejak 10 Agustus 2025 kemarin.
Korban meninggalkan rumahnya sekira pukul 08.00 WITA.
Keluarga ketika itu tidak mengetahui Nurminah pergi kemana lantaran tidak pamit.
Nurminah terakhir terlihat mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam.
Sementara ciri-ciri fisiknya memiliki tubuh kurus.
Rambutnya keriting dan kulit sawo matang.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengungkap pihaknya mulai mendalami kasus ini setelah menerima laporan dari keluarga korban.
Informasi awalnya Nurminah pergi bertemu dengan terduga pelaku.
Lokasinya berada di sebuah perumahan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi.
Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara, yang ternyata rumah dari terduga pelaku.
Singkat cerita polisi mulai mengendus kecurigaan.
Petugas mendapati tumpukan pasir di depan rumah terduga pelaku.
Selain itu, ada cor basah di area dalam rumah.
IM Akui Bunuh Korban
Polisi kemudian berhasil menangkap IM dan meminta keterangan.
IM mengakui telah membunuh kekasihnya itu.
“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa telah memukul korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur yang ada di dalam rumah di BTN tersebut,” jelas AKP Lalu Eka.
Berdasarkan penuturan pelaku, petugas kemudian menggali sumur sedalam 3 meter.
Didapati jasad korban sudah dalam kondisi mengeluarkan bau tak sedap.
Proses evakuasi berjalan dramatis.
Tampak keluarga Nurminah histeri hampir jatuh pingsan.
Polisi masih mendalami kasus dengan memintai keterangan IM.