oleh

Polres Dikabarkan Tangkap Pria yang Brutal Cekik Leher Kurir JNT di Pamekasan

Infoberitadunia –  Arif, warga desa Laden, yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap seorang kurir JNT di Pamekasan dikabarkan telah ditangkap Polres Pamekasan.

Kabar penangkapan itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan.
“Iya baru saja kita amankan,” kata AKP Doni Setiawan Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Rabu (2/7/2025) pagi.

Doni menyebut bahwa saat ini pelaku tengah diperiksa oleh penyidik guna meminta keterangan dari pelaku.
“Pelaku sekarang sedang dalam pemeriksaan,” ucap Doni.

Diketahui, Arif ditangkap karena diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap Irwan Siskiyanto seorang kurir ekspedisi di Kabupaten pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Irwan dicekik oleh Arif hingga mulutnya mengeluarkan darah. Peristiwa ini terjadi di depan rumah pelanggan di kawasan jalan Teja Pamekasan pada senin (30/6/2025) siang sekira pukul 11.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, awalnya kurir tersebut hanya berniat mengantarkan paket seperti biasa, yaitu handphone dengan sistem COD kepada pelanggannya bernama Arif tersebut.

Saat tiba di lokasi, korban hanya bertemu dengan istrinya yang kemudian membayar sebesar Rp 1.589.235.

Namun, ketika hendak pergi, istri pelanggan memanggil korban setelah sesaat menelepon suaminya. Istri pelanggan kemudian meminta uang yang telah dibayarkan kepada kurir untuk dikembalikan karena tidak sesuai pesanan.

Kurir yang ingin mengantarkan paket lain ini telah menjelaskan bahwa jika barang yang dibeli melalui sistem COD tidak sesuai pesanan bisa diajukan pengembalian kepada toko yang bersangkutan, namun si istri pelanggan menelepon suaminya untuk datang.

Setibanya suami di rumah, tiba-tiba terjadi perselisihan, pelanggan yang bertubuh kekar itu langsung marah-marah kepada kurir dan mendesak agar mengembalikan uang.

Pelanggan yang tidak mau menerima penjelasan kurir ini kemudian langsung melakukan kekerasan dengan mencekik leher kurir hingga mengeluarkan darah di bagian mulut.

Pelanggan juga merampas uang yang ada di tas korban. Akibat dari kejadian ini, korban kemudian melaporkannya ke Polres Pamekasan.

“Saya berharap agar kasus penganiayaan ini ditangani serius oleh pihak kepolisian, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” tutup Irwan.